Hai, Kawan.
beranjaklah sejenak dari peraduanmu. kemarilah. lupakan sejenak bayang kelabu yang menggantung di benakmu. mendekatlah. kita ciptakan lagi nada-nada riang tentang hidup. irama penuh warna tentang mimpi. alunan musik bermelodi tentang cinta.
melesap kemana senyummu, kawan? aku rindu lihat goresannya di wajah kerasmu. wajah penuh semangat dan ambisi. wajah penuh cita-cita.
sedang apa jari-jarimu kawan? aku rindu lihat tariannya di atas dawai gitar kesayanganmu.
pergi kemana suara merdumu kawan? aku rindu mendengar mereka melafalkan nada-nada indah penuh makna.
kau tahu kawan?
jika ku berjalan mundur, aku langsung tahu apa yang hilang dari keseluruhannya. dan itu kau. kau itu hebat, asal kau tahu. dengan adanya dirimu, aku bisa bernyanyi, bahkan rembulan seakan ikut menggumam meski dalam cahayanya yang terpejam. ingat bagaimana sang bintang mengerling centil saat kau nyanyikan lagu tentangnya? kau itu nyawa, kawan. untuk setiap benda tak bergerak. untuk setiap hayat yang terselip dalam setiap raga.
untukku, kau selalu hebat, kawan.
ini, dawai kesayanganmu. bermainlah, bersenandunglah. kembalilah menari dan bersorak. aku sungguh rindu untuk semuanya.
dan jika lelah, aku ada disini, kawan. untuk kau sekedar rebah di bahu atau bercerita. aku selalu ada.
bangkit, tersenyum, dan bernyanyilah kembali :)
beranjaklah sejenak dari peraduanmu. kemarilah. lupakan sejenak bayang kelabu yang menggantung di benakmu. mendekatlah. kita ciptakan lagi nada-nada riang tentang hidup. irama penuh warna tentang mimpi. alunan musik bermelodi tentang cinta.
melesap kemana senyummu, kawan? aku rindu lihat goresannya di wajah kerasmu. wajah penuh semangat dan ambisi. wajah penuh cita-cita.
sedang apa jari-jarimu kawan? aku rindu lihat tariannya di atas dawai gitar kesayanganmu.
pergi kemana suara merdumu kawan? aku rindu mendengar mereka melafalkan nada-nada indah penuh makna.
kau tahu kawan?
jika ku berjalan mundur, aku langsung tahu apa yang hilang dari keseluruhannya. dan itu kau. kau itu hebat, asal kau tahu. dengan adanya dirimu, aku bisa bernyanyi, bahkan rembulan seakan ikut menggumam meski dalam cahayanya yang terpejam. ingat bagaimana sang bintang mengerling centil saat kau nyanyikan lagu tentangnya? kau itu nyawa, kawan. untuk setiap benda tak bergerak. untuk setiap hayat yang terselip dalam setiap raga.
untukku, kau selalu hebat, kawan.
ini, dawai kesayanganmu. bermainlah, bersenandunglah. kembalilah menari dan bersorak. aku sungguh rindu untuk semuanya.
dan jika lelah, aku ada disini, kawan. untuk kau sekedar rebah di bahu atau bercerita. aku selalu ada.
bangkit, tersenyum, dan bernyanyilah kembali :)
Comments
Post a Comment