'mengapa harus begini?' tanyaku pada pendaran cahaya malam.
Ku tepiskan rinduku hingga ke sudut hati yang hampa.
Suram.
Kosong.
Masih ku dengar langkah kakimu menjauh.dan kurasakan langkah kesepian kian menghampiriku.
Dalam kesendirian aku bergumam namamu.
Berselingan dengan gumam rindu.
Aku berjanji tak ijinkan kantung air mata tumpah.
Tapi nampaknya,kerinduan ini melubanginya.
Hingga titik-titik air mata itu muncul.
Aku tak ingin membuat lubang di hatimu.tak kuasa jua aku biarkan suara ini memanggilmu.
Dan kini yang tersisa hanyalah bayangan.
Di bawah temaram lampu jalanan.
Sepi..
Ku tepiskan rinduku hingga ke sudut hati yang hampa.
Suram.
Kosong.
Masih ku dengar langkah kakimu menjauh.dan kurasakan langkah kesepian kian menghampiriku.
Dalam kesendirian aku bergumam namamu.
Berselingan dengan gumam rindu.
Aku berjanji tak ijinkan kantung air mata tumpah.
Tapi nampaknya,kerinduan ini melubanginya.
Hingga titik-titik air mata itu muncul.
Aku tak ingin membuat lubang di hatimu.tak kuasa jua aku biarkan suara ini memanggilmu.
Dan kini yang tersisa hanyalah bayangan.
Di bawah temaram lampu jalanan.
Sepi..
Comments
Post a Comment