Skip to main content

yes, it's done :)

pembimbing skripsi : kalian mau sidang kapan? saya ada waktu kosong tanggal 23 dan 24 juni

saya: saya mau tanggal 23, Mbak. Yang pertama. Kalau bisa pagi.

dengan mantapsnya, saya mengambil pilihan itu. nggatau deh apa yang ada di pikiran saya saat itu. yang jelas, hubungan saya sama 'dia' udah ngga sehat. bikin saya gendutan, jerawatan, sensian, bokek.
hubungan ini bener-bener harus di akhiri.

23 Juni 2010, jam 08.15
masuk ruangan sidang dengan perasaan yang biasa aja.

jam 9.45
keluar ruangan juga dengan perasaan biasa aja.

jam 10.00
dinyatakan lulus sementara, dengan tanggungan revisi *kata bapak ketua penguji, Dr. Hartanto Brotoharsojo*

Harusnya masih punya waktu buat revisian ampe tanggal 9 juli, namun apa ada, penguji saya yang satu lagi, Mbak Melli Christia, S. Psi, M.Si harus chaw ke ostrali tanggl 5, jadi itu revisian harus kelar sebelum tanggal 3 kalo bisa.
huhahuhahuh.
kerja rodi lagi deh.

taaaaaaapiiiiiiiiiii,
sekarang udah selesai semuanya. revisian juga udah.
EH ASTAGAH!
masih ada yang belooom! bikin jurnal. hadeeeh.

yaudahlah yaaa, one last step deh.

setidaknya Agustus taun ini sesuai dengan rencana saya pas Agustus 2006; bakal ada di Balairung, buat wisuda dan dinyanyiin sama mahasiswa baru. Insyaallah :)

Comments

Popular posts from this blog

Sepotong Rasa dalam Diam #1

Aisya Soraya. Siapa yang tidak mengenal nama itu. Biasa disapa Aya. Mahasiswa tingkat 3 yang cantik, pintar, namun tetap bersahaja. Dia pernah mengikuti kontes kecantikan, dan menjadi juara 2. Pernah pula membintangi beberapa iklan dan hingga kini, masih menjadi presenter sebuah acara berpetualang ke daerah-daerah di Indonesia. Dia satu angkatan denganku. Cuma beda popularitas dan segala kelebihanya tadi. Hehe. Itu sih bukan ’cuma’ ya.

Mengawali taun 2011 dengan..

Pacar. Nggak lah bo'ong banget *garuk-garuk tembok*. Tapi ada yang lebih parah dari itu men. Apa hayo? 1. Ultimatum dari Yang Mulia Ratu Ibu, yang berbunyi, saya harus udah nikah di umur 25. 2. Si Bapak yang kurang lebih mengutarakan hal yang sama, namun plus embel-embel 'Bapak kan udah pengen nggendong cucu, Mbak" Mampus kan tuh gue. Oke, mari kita berpikiran jernih dan positif. Anggap aja itu adalah doa baik dari orang tua untuk anaknya. Cuman ketika saya teringat umur saya taun ini udah memasuki 23, jadi agak-agak dug-dug ser gimanaaaa gitu. Kalo kata temen saya, saya sudah mulai memasuki midlife crisis , yakni masa-masa saya mulai butuh hubungan dengan lawan jenis dan kebutuhan karir juga. Nahkan. Au ah.

Hai!

Hem. Tes tes *ketok ketok mic* Terlalu banyak hal terjadi selama beberapa bulan ini. Jadi cukup lama juga ngga ada waktu nulis. Ada sih, nulis report. Pft. Ini baru bulan ke 4 di 2014 tapi rasanya sudah lemayan lelah. Tapi senang. Tahun ini ngerasain tahun baruannya di Masjid Nabawi, Madinah. Such a rare chance, huh? Yes, it was a holy trip. More than that, it was a very meaningful moment to me, to my life, to my days after. Beware of what you asking for to God. He will answer those prayer in a very unpredictable ways. Very unpredictable. Fyuh. Work life? Hmm, lemayan juga. Baru dapat bonus tahunan. Bisa buat ganjel-ganjel tabungan. Love life? Please skip. Family? Still to try to get used of my dad's absence because of his duty for every 2 weeks. Health? Ehm, proudly saying that I take 2-3 times to exercise. Me anak gym bok ih waw kan yes? Friendship? One of my very bery best person got engaged last month and I feel very extremely happy. OK I was lying. She...