saya sedang menikmati masa-masa dimana langkah itu sebenarnya dekat, tapi seakan dibuat menjauh.
saya sedang menikmati masa-masa dimana perasaan ini masih ada, dan nyata, tapi harus dianggap mati.
saya sedang menikmati masa-masa dimana harusnya saya tertawa, berbincang, tapi harus membatasi. terdiam.
saya sedang menikmati masa-masa dimana harus menghapus lirik-lirik lagu kesukaan dan nada-nada yang membuat teringat.
saya sedang menikmati masa-masa dimana saya rindu, tapi tertahan. padahal yang dirindukan ada. terlihat. sedang tertawa.
saya sedang menikmati masa-masa dimana saya harus banyak mengelus dada. menutup mata. menghela nafas. terpikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk.
saya sedang menikmati masa-masa dimana saya hanya duduk. tertekuk memeluk tungkai kaki. agar dingin yang menjalar tidak lagi melebar.
saya sedang menikmati masa-masa ini. dimana saya masih terpikirkan kamu, yang sedang terpikirkan dirinya.
saya sedang menikmati masa-masa dimana perasaan ini masih ada, dan nyata, tapi harus dianggap mati.
saya sedang menikmati masa-masa dimana harusnya saya tertawa, berbincang, tapi harus membatasi. terdiam.
saya sedang menikmati masa-masa dimana harus menghapus lirik-lirik lagu kesukaan dan nada-nada yang membuat teringat.
saya sedang menikmati masa-masa dimana saya rindu, tapi tertahan. padahal yang dirindukan ada. terlihat. sedang tertawa.
saya sedang menikmati masa-masa dimana saya harus banyak mengelus dada. menutup mata. menghela nafas. terpikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk.
saya sedang menikmati masa-masa dimana saya hanya duduk. tertekuk memeluk tungkai kaki. agar dingin yang menjalar tidak lagi melebar.
saya sedang menikmati masa-masa ini. dimana saya masih terpikirkan kamu, yang sedang terpikirkan dirinya.
Comments
Post a Comment