Ada yang namanya mimpi.
Isinya pasti yang bagus-bagus. yang indah-indah. yang isinya cuma senyum dan ketawa. jauh dari air mata, jauh dari yang sedih-sedih. yang ideal, setidaknya menurut si pemimpi.
tapi ada yang namanya kenyataan.
isinya ngga selalu yang bagus. ngga cuma senyum dan ketawa. ngga selalu happy ending. kadang diselingin sama air mata, karena kadang si pengembara kehidupan butuh digituin dulu supaya inget sama Penciptanya. yang ideal, menurut Yang Punya Hidup.
Kamu adalah mimpi. Setidaknya itu yang aku tahu.
Oleh karenanya aku lebih senang menutup mata, agar dapat bertemu denganmu di sana.
Bisakah kamu aku ajak ke nyata ku?
Isinya pasti yang bagus-bagus. yang indah-indah. yang isinya cuma senyum dan ketawa. jauh dari air mata, jauh dari yang sedih-sedih. yang ideal, setidaknya menurut si pemimpi.
tapi ada yang namanya kenyataan.
isinya ngga selalu yang bagus. ngga cuma senyum dan ketawa. ngga selalu happy ending. kadang diselingin sama air mata, karena kadang si pengembara kehidupan butuh digituin dulu supaya inget sama Penciptanya. yang ideal, menurut Yang Punya Hidup.
Kamu adalah mimpi. Setidaknya itu yang aku tahu.
Oleh karenanya aku lebih senang menutup mata, agar dapat bertemu denganmu di sana.
Bisakah kamu aku ajak ke nyata ku?
Comments
Post a Comment