Skip to main content

Kamu tahu? #2

Kamu tahu?

Aku setengah berlari menuju sebuah tempat latihan musik di dekat kampus.
Mudah-mudahan ngga telat, ucapku dalam hati.
Aku tidak pernah mau telat bertemu denganmu..

Dan kau di sana, di balik dentingan suara piano.
Aku berdiri di tempatku, mengamati wajahmu yang terlihat menghayati tiap nada yang kau hasilkan dari tiap tuts.
Aku seperti mendengarmu bercerita lewat lagu itu.

'Udaaaaah, buruan deh kamu mainin lagu ini buat dia. Ntar juga dia meleleh, trus nerima kamu jadi pacarnya deh', ujarku sambil menghampirimu yang telah sampai di ujung lagu.
Kau tersenyum, sambil menyelesaikan sisa lagu itu.
Senyum itu lagi, akupun tersenyum dalam hatiku.
Senyum itukah yang selalu kau berikan pada gadis mawar putih?

'Kamu bukannya ada latihan teater hari ini?',tanyamu.
'Ngga, anak-anaknya pada ngga bisa. Lagian kemarin kamu bilang ada yang mau kamu ceritain?', dan aku merasa bodoh telah bertanya begitu padamu, karena aku yakin kau akan bercerita tentang hari kemarin. Ketika kau memberikan mawar putih itu padanya.
'Mita ngga dateng kemarin', katamu sambil menarik kursi.
'Duduk sini', pintamu.
Aku bingung harus bereaksi apa atas beritamu barusan. Ada degupan senang di hati, tapi aku tidak suka melihatmu kecewa.

'Kenapa begitu?', akhirnya kalimat itu yang terucap
'Ngga tau. Dia ngga ngasih kabar apa-apa.', kau mengangkat bahu.'Dia takut kali sama aku, dikira aku mau gigit'
Aku tertawa. Kau pun tertawa.
'Aku bodoh ya?' tanyanya tiba-tiba
'Lho, kok nanya gitu?'
'Sudah tau dia ngga pernah peduli sama aku, tapi aku masih aja..'
'Mungkin waktunya aja yang belum tepat. Atau dia emang pas ada janji lain', ucapku mencoba menghibur.
'Mungkin. Ngga tau deh..', jawabmu. Lalu kau kembali menghadap piano.
'Kamu mau aku mainin lagu apa?', tanyamu
'Emm..Lagu Rindu nya Kerispatih?'
'Boleeh..'
Dan kau memulai nada-nada itu..

Jarum jam menunjuk ke angka 8.
Di luar langit sudah gelap.
Dan aku masih menunggumu di sebelah piano kesayanganmu.
Menunggumu menyelesaikan Lagu Rindu yang terpaksa terhenti.
Kau bilang gadis mawar putih itu mengirimkan pesan singkat, minta kau menemuinya di ujung jalan..

'Tunggu aku ya, sebentar saja. Aku akan kembali. Nanti aku antar kamu pulang.', ucapmu sebelum pergi.

Aku bisa apa selain membalas senyummu?
Oh iya aku lupa,
aku bisa menunggu.
Ini baru 4 jam.
Aku tidak akan lelah..

Comments

Popular posts from this blog

Sepotong Rasa dalam Diam #1

Aisya Soraya. Siapa yang tidak mengenal nama itu. Biasa disapa Aya. Mahasiswa tingkat 3 yang cantik, pintar, namun tetap bersahaja. Dia pernah mengikuti kontes kecantikan, dan menjadi juara 2. Pernah pula membintangi beberapa iklan dan hingga kini, masih menjadi presenter sebuah acara berpetualang ke daerah-daerah di Indonesia. Dia satu angkatan denganku. Cuma beda popularitas dan segala kelebihanya tadi. Hehe. Itu sih bukan ’cuma’ ya.

Mengawali taun 2011 dengan..

Pacar. Nggak lah bo'ong banget *garuk-garuk tembok*. Tapi ada yang lebih parah dari itu men. Apa hayo? 1. Ultimatum dari Yang Mulia Ratu Ibu, yang berbunyi, saya harus udah nikah di umur 25. 2. Si Bapak yang kurang lebih mengutarakan hal yang sama, namun plus embel-embel 'Bapak kan udah pengen nggendong cucu, Mbak" Mampus kan tuh gue. Oke, mari kita berpikiran jernih dan positif. Anggap aja itu adalah doa baik dari orang tua untuk anaknya. Cuman ketika saya teringat umur saya taun ini udah memasuki 23, jadi agak-agak dug-dug ser gimanaaaa gitu. Kalo kata temen saya, saya sudah mulai memasuki midlife crisis , yakni masa-masa saya mulai butuh hubungan dengan lawan jenis dan kebutuhan karir juga. Nahkan. Au ah.

Hai!

Hem. Tes tes *ketok ketok mic* Terlalu banyak hal terjadi selama beberapa bulan ini. Jadi cukup lama juga ngga ada waktu nulis. Ada sih, nulis report. Pft. Ini baru bulan ke 4 di 2014 tapi rasanya sudah lemayan lelah. Tapi senang. Tahun ini ngerasain tahun baruannya di Masjid Nabawi, Madinah. Such a rare chance, huh? Yes, it was a holy trip. More than that, it was a very meaningful moment to me, to my life, to my days after. Beware of what you asking for to God. He will answer those prayer in a very unpredictable ways. Very unpredictable. Fyuh. Work life? Hmm, lemayan juga. Baru dapat bonus tahunan. Bisa buat ganjel-ganjel tabungan. Love life? Please skip. Family? Still to try to get used of my dad's absence because of his duty for every 2 weeks. Health? Ehm, proudly saying that I take 2-3 times to exercise. Me anak gym bok ih waw kan yes? Friendship? One of my very bery best person got engaged last month and I feel very extremely happy. OK I was lying. She...